Gaya Belajar Santai Mahasiswa FKIP Unitomo Di Taman Flora
Gaya
Belajar Santai Mahasiswa FKIP Unitomo Di Taman Flora
Surabaya,
06 Oktober 2023 – Bersama ibu dosen mata kuliah literasi bahasa dan sastra, mahasiswa
FKIP PBS semester 3 Universitas Dr. Soetomo mengadakan kegiatan belajar dan
mengajar di Taman Flora Surabaya pada Jumat, 06 Oktober 2023. Kegiatan ini
dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB, dengan tujuan utama adalah
untuk menciptakan ruang literasi yang tidak hanya berfokus pada baca tulis—di
mana dalam hal ini, kegiatan literasi juga mencakupi mendengar dan
memperhatikan sekitar. Oleh karena itulah, kegiatan ini diadakan guna membiasakan
para mahasiswa untuk terbiasa dan lebih peka dengan keadaan sekitar. Alasan mengenai
pemilihan tempat di Taman Flora sendiri adalah karena faktor dekat dari kampus
dan aksesnya gratis. Selain itu, acara ini dilaksanakan pada hari Jumat dikarenakan
pada hari itu, mahasiswa FKIP PBS semester tiga tidak memiliki jadwal mata kuliah lain
dan dilaksanakan pula kegiatan Jumat berbagi kepada orang-orang yang ada di sekitar Taman Flora.
Dilansir
dari gotripina.com, Taman Flora merupakan taman yang terletak di Ngagel Jaya dan
Wonorejo Kota Surabaya yang kini disebut Kebun Bibit. Alasan taman ini berganti
nama menjadi Kebun Bibit adalah karena taman tersebut memiliki berbagai jenis
pepohonan tinggi yang menjulang. Selain berbagai macam pohon dan tumbuhan,
taman ini juga menyajikan tempat bermain dan beberapa hewan lucu yang bisa diberi
makan seperti rusa dan ikan di kolam. Taman ini beroperasi mulai pukul 07.00
WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Terbilang
sebagai taman yang tidak besar, Kebun Bibit tetap diperhatikan layaknya taman
yang lain. Di mana taman ini dirawat dengan baik oleh para petugas kebersihan
yang bekerja dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB bersamaan dengan jam
operasional taman tersebut berakhir. Salah seorang petugas kebersihan
menjelaskan bahwa taman ini termasuk taman yang cukup mampu untuk masuk ke dalam
daftar tempat yang wajib dikunjungi di Surabaya bagi warga lokal dan
asing. Sebab, bukan hanya tempatnya yang asri, taman ini juga menyajikan area
olahraga yang dapat dipergunakan oleh warga sekitar ketika ingin melakukan
olahraga secara gratis dengan alat-alat yang menyerupai alat di tempat gym. Selain itu,
di Kebun Bibit pun pengunjung juga bisa mendapatkan bibit untuk ditanam sendiri
di area rumah, untuk lokasi pengambilan bibit bisa di kantor dekat Wonorejo.
“Yang
paling utama itu musim, mbak. Katakan musim kemarau itu musim rontok, nah, itu
kendalanya. Karena begini, saya sudah menyapu daun yang rontok, lalu saya
tinggal, eh, malah gugur lagi. Begitu terus, jadinya kan terkesan nggak disapu
kalau saya tinggal untuk menyapu atau membersihkan tempat lain. Padahal, tempat itu sudah saya bersihkan. Lalu, yang kedua itu masih karena pengunjung. Seperti
yang mbak lihat, di sini, kan, banyak kucing liar. Ada sebagian pengunjung yang
menyukai kucing itu suka memberi makanan mereka, sebenarnya nggak pa-pa sih,
cuma kadang yang bikin jengkel itu kasih makannya bergerombol di satu tempat.
Nggak jarang itu bikin pendatang lain terganggu karena jalanan dikerumuni kucing.
Kemudian kotoran, mbak. Kan kucing itu kalau makan suka nggak habis, jadi
kadang ninggal sampah. Sama ini, mbak, sering dikasih makan gitu mengundang
kucing liar dari luar semakin bergerombol. Hasilnya apa? Kucing liar di sini
semakin banyak, kotorannya pun juga banyak karena kucing kalau buang kotoran
kan suka di sembarang tempat. Nah, kendalanya di situ.” Ujar Pak Kusnadi—selaku
petugas kebersihan di Kebun Bibit ketika ditanya apa keluh kesah menjadi petugas
kebersihan di sana.
Dari
wawancara singkat tersebut, dapat diketahui bahwasannya taman ini memiliki
peluang untuk dijadikan tempat wisata yang baik. Di akhir wawancara, Pak
Kusnadi berpesan agar Kebun Bibit ini semakin maju dan segala fasilitas yang
perlu diganti dapat diperbarui.
Komentar
Posting Komentar